BULU RUSAK




Memiliki unggas yang berbulu sehat adalah harapan para hobiis dan peternak unggas, baik jenis burung maupun ayam. Beberapa contoh kerusakan bulu unggas misalnya patah-patah, kusam, dan berkutu.

Bulu Patah-patah

Bulu unggas yang patah dapat disebabkan oleh salahnya perawatan. Misalnya memandikan unggas dengan sabun. Sabun dapat menghilangkan zat pelapis bulu yang berbahan kimia minyak alami. Bulu yang kehilangan pelapis minyak akan mengalami kekeringan dan akhirnya berakibat patah pada berbagai bagian. Jika bulu patah ini tidak segera diatasi, lama-kelamaan rongga-rongga bulu yang patah itu dapat didiami oleh kutu, sehingga kini bukan saja bulu yang bermasalah,namun juga kulit karena kutu-kutu tersebut menghisap darah unggas terutama melalui permukaan kulit yang terdekat.

Pemandian yang terlampau sering juga dapat menyebabkan lapisan minyak bulu menghilang. Bulu-bulu patah juga bisa disebabkan oleh faktor keturunan. Jika faktor keturunan yang menjadi menyebab utama, maka bulu-bulu patah tersebut tidak dapat disembuhkan.

Solusi untuk masalah ini adalah 1). Kurangi frekuensi memandikan/membasahi bulu unggas karena secara alami unggas tidak pernah mandi terlampau sering, apalagi setiap hari; 2). Hindari pemakaian shampoo; 3). Beri pakan bergizi dan suplemen, dan bisa juga dengan memberi alas sekam pada kandang, atau juga memberi gabah sebagai makanan selingan/campuran.

Bulu Kusam

Bulu kusam umumnya disebabkan kekurangan gizi. Solusinya adalah dengan memberi ransum atau pakan yang bergizi ( seimbang kandungan gizinya). Disarankan untuk menambahkan gabah pada ransum.

Bulu Kutuan

Bulu yang berkutu dapat diatasi dengan penyemprotan anti kutu yang dapat dibeli di poultry shop (banyak jenis dan aplikasinya).

(Sumber artikel: www.hamdanarfani.blogspot.com; Sumber gambar : bOcah.org)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BURUNG KOLONG VS BURUNG TOMPRANG

PENYEBAB MERPATI HILANG

LAPAK LAPANGAN DJARUM