JENIUS, PENGGAGAS LOMBA SISTEM KOLONGAN
Konon, beberapa hobiis merpati bangsa Belanda memperkenalkan merpati ‘atraksi’ atau merpati ‘salto’ ke Nusantara pada abad ke-19 lampau. Merpati ‘atraksi’ atau merpati ‘salto’ kini dikenal sebagai merpati tinggian, dimana kemampuan khasnya adalah menukik seperti burung elang dari ketinggian tertentu. Sistem lomba pada jaman lampau tersebut adalah melepas merpati jantan secara bersama-sama dari jarak tertentu, mungkin puluhan bahkan ratusan ekor sekaligus, joki atau pengendali merpati menunggu di titik finish dengan memegang merpati pasangannya (betina). Merpati (jantan) yang juara adalah yang lebih dahulu menyentuh betinanya. Dari puluhan atau ratusan merpati yang dilepas di titik start, seringkali lebih dari separuhnya tidak pernah sampai ke finish, atau sampai finish beberapa jam bahkan beberapa hari kemudian, maklum, jarak lepasan kala itu tergolong ekstrim bagi ukuran sekarang, yaitu bisa mencapai 100 Km ! Kakek Penulis sendiri, yang adalah hobiis merpati tinggian, sekitar